Psikologi & Teknologi Internet
Entertainment
Nama Kelompok :
1.
Jessica Phoibe (15514649)
2.
Kelvin Rino Perdana (15514805)
3.
Laras Puspitasari (15514985)
4.
Marlina Putri Utami (16514416)
5.
Marlinda Diah Nur’aini (16514418)
6.
Mohammad Rizky (16514815)
7.
Muhammad Alverdo (17514074)
8.
Muhammad Rizqy Karim (17514530)
Kelas :
2PA19
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
PTA 2015/2016
ENTERTAINMENT
Pengertian Entertainment
Entertainment
adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda maupun
perilaku yang dapat menjadi penghibur. Hiburan bersifat subjektif, bergantung
pada penikmatnya. Apabila subjek tersebut merasa terhibur terhadap sesuatu hal,
maka hal itu dapat dikatakan suatu hiburan.
Berdasarkan
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hiburan mencakup banyak hal,
diantaranya musik, film, opera, permainan, olahraga, dan lain sebagainya.
Berwisata juga dapat dikatakan sebagai upaya hiburan dengan menjelajahi alam
ataupun mempelajari budaya.
Sejarah Hiburan
Tidak diragukan lagi
awalnya berbicara dari mulut ke telinga dan kekuatan mereka sebagai hiburan
yang berasal dari unsur-unsur yang sama kita hari ini menikmati film dan novel.
Banyak hiburan, termasuk mendongeng tetapi terutama musik dan drama, tetap
akrab tapi telah berkembang menjadi berbagai bentuk sesuai rentang yang sangat
luas dari preferensi pribadi dan ekspresi budaya. Pertempuran gladiator, juga
dikenal sebagai "gladiator game", populer pada zaman Romawi,
memberikan contoh yang baik dari suatu kegiatan yang merupakan kombinasi dari
olahraga, hukuman, dan hiburan. Hiburan juga berkembang menjadi berbagai bentuk
dan ekspresi sebagai akibat dari gejolak sosial seperti perang dan revolusi. Hiburan
sopan juga menunjukkan hubungan yang kompleks antara entertainer dan penonton:
individu dapat berupa artis atau bagian dari penonton, atau mereka mungkin
menukar peran bahkan selama satu hiburan.
Dampak Psikologis Dalam Dunia Hiburan
Hiburan atau
entertainment didefinisikan oleh Schrum (2004) dalam bukunya The Psychology of
entertainment: concepts &
application sebagai suatu aktivitas yang dirancang untuk memberi kesenangan dan
relaksasi kepada orang lain, dimana audience bersifat pasif (one way
communication). Dengan demikian, segala sesuatu yang bersifat menyenangkan dan
membuat rileks secara subyektif termasuk sebagai hiburan/ entertainment.
Seperti membaca, melakukan hobi, atau apapun yang menyenangkan kita bisa
disebut sebagai hiburan. Itu kalau mengacu pada definisi tersebut. Namun
demikian utk psikologi komunikasi massa maka kita akan fokuskan pada
entertainment by media.
Lalu apakah
dampak Psikologis dalam dunia hiburan?
Beberapa
dampak psikologis bagi komunikator/ pemeran dalam hiburan by media ialah:
1.
Unconsciousness (penghayatan peran fiksi)
2.
Ambigiousness personality (bagi peran fiksi)
3.
Social conflict (reality show dan peran fiksi) –> protagonis & antagonis
4.
Building images
Sedangkan
dampak psikologis bagi audience: Persepsi, memory, judgment, modelling,
internalisasi, perilaku konsumtif.
Manakala
tugas seorang psikolog dunia hiburan ialah (Schrum, 2004):
1.
creator the building images
2.
educator
3.
counselor
4.
researcher
Media Yang Digunakan Dalam Dunia Entertaiment,
yaitu:
1.
Televisi
Dalam
definisi lain televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang
berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang
monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan
gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio
("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan
sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Secara
garis besar, program TV dibagi menjadi program berita dan program non-berita.
Jenis program televisi dapat dibedakan berdasarkan bentuk jadi (format) teknis
atau berdasarkan isi.
ü Berdasarkan bentuk jadi teknis merupakan bentuk jadi umum yang menjadi acuan terhadap
bentuk program televisi seperti gelar wicara (talk show), dokumenter, film,
kuis, musik, instruksional, dll.
ü Berdasarkan
isi, program televisi berbentuk berita dapat dibedakan antara lain berupa
program hiburan, drama, olahraga, dan agama. Sedangkan untuk program televisi
berbentuk berita secara garis besar digolongkan ke dalam warta penting (hard
news) atau berita-berita mengenai peristiwa penting yang baru saja terjadi dan
warta ringan (soft news) yang mengangkat berita bersifat ringan.
2. Radio
Masih
banyak penikmat setia radio yang selalu menikmati hiburan dan informasi melalui
fasilitas radio yang saat ini dikemas dalam berbagai produk teknologi, misalnya
pada radio mobil atau bahkan pada radio yang terdapat pada ponsel. Namun perlu
diakui bahwa radio jualah yang dapat menyentuh semua kalangan, baik di desa
maupun di kota.
3. Media Cetak
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat “diet media” bagi anak
berhasil, beberapa hal tersebut adalah kesadaran orang tua sebagai panutan bagi
anak, pengaturan jadwal harian anak dan menyediakan kegiatan atau hiburan
alternatif yang lebih mendidik dan sehat.
4. Media Online
Media
online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis
telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet). Didalamnya terdapat
portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-online,
dll, dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan
user memanfaatkannya. Berikut ini Kelebihan dan Kekurangan Media Online yang
sekarang sering kita gunakan.
1)
Kelebihan
Media Online
a.
Sangat
cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan beritanya.
b.
Audio
Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming
c.
Praktis
dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang
kita mau.
2)
Kekurangan
Media Online
a.
Tidak
selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online
biasanya tidak seakurat media lainnya.
b. Bisa menimbulkan hal negatif jika tidak pintar-pintar
menyikapi informasinya
Contoh-Contoh Entertaiment Di Beberapa Negara:
1)
Korea 2)
Indonesia
Yg
entertaiment Md entertaiment
Jyp
entertaiment Sony music entertaiment
Sm
entertaiment
E-motion entertaiment
3)
English 4)
Amerika
Edge
entertaiment Corbis entertaiment
Alive
network entertaiment Corporate entertaiment
Act
sharp entertaiment
WME entertaiment
5)
Japan
Weta
Entertaiment
Watanabe
production entaiment
Defstar
entertaiment
Manfaat Entertainment Dikehidupan Sehari-Hari.
A.
BIDANG MUSIK
1.
Musik membuatmu jauh lebih bersemangat.
Dengan
kamu mendengarkan musik favoritmu, otak kamu bisa melepaskan hormon dopamine
yang membuatmu menjadi bahagia dan bersemangat. jangan mendengarkan lagu sedih!
Kenapa tidak disarankan lagu sedih atau bertempo lambat? Karena ini akan
membuatmu jadi lebih malas untuk melakukan aktifitas.
2. Musik
juga bisa jadi obat mujarab untuk mencegah terjadinya penyakit Alzheimer.
Apa
itu penyakit Alzheimer? adalah penyakit dimensia yang sering ditandai dengan
melemahnya daya kerja otak kita. Apa hubungannya dengan musik? Musik mampu
menjaga fungsi otak kita, bahkan saat kita mendengarkan musik, musik mampu
membuat sel-sel saraf pada otak kita bisa bekerja.
3.
Membantu pencernaan terutama untuk bayi.
Dan
manfaat yang paling unik adalah musik mampu membantu melancarkan pencernaan
pada anak. Saat anak mendengarkan musik, bayi jadi lebih rileks dan saat bayi
sedang rileks pencernaan bisa berjalan dengan lebih baik, bahkan mampu
meningkatkan metabolisme tubuh pada bayi tersebut.
4.
Pereda stres.
Musik
mampu meredakan strees, mungkin dari kalian pernah mengalami strees berat dan
bingung cara mengatasinya, mulai sekarang coba mendengarkan musik atau bahkan
jika kalian bisa bermain alat musik atau bernyanyi jauh lebih bagus lagi. Saat
kita sedang melakukan aktivitas bermusik, kita mampu melampiaskan strees yang
kita alami, dan bisa membuat kita kembali ke mood yang lebih baik lagi.
B.
BIDANG PERFILMAN
1.
Meningkatkan daya imajinasi
Daya
imajinasi sangat penting dimiliki seorang manusia, bukan hanya untuk anak-anak,
imajinasi juga perlu dimiliki seorang manusia dewasa. Tanpa imajinasi, tak akan
pernah tercipta pesawat, telfon genggam, bahkan internet. film-film yang
mengoptimalkan imajinasi akan menmpengaruhi sistem imanginer penontonya.
Sebagai contoh film imajinasi adalah Star wars, Transformers, atau The Lord of
the Rings.
2.
Mengenalkan kita kepada budaya asing
Bukan
hanya budaya modern yang kita dapat dari film, tapi juga culture budaya dari
berbagai negara yang ikut ditampilkan atau menjadi tema dalam sebuah film.
Seperti pola kehidupan suatu masyarakat di suatu kota dan tahun tertentu, gaya
berpakaian, cara berbicara, dan seni yang menjadi identitas suatu kota/negara.
contoh dalam film The Merchant of Venice.
3.
Melatih daya tangkap anak
Untuk
hal ini lebih tepatnya untuk film kartun/ seorang anak yang menonton film
kartun diharapkan bisa mengerti jalan cerita yang film tersebut tampilkan.
Warna-warna cerah dalam kartun ditambah musik yang mendukung akan merangsang
sistem neurotik otak anak.
4.
Belajar sejarah
Dalam
pembelajaran sejarah akan lebih mudah jika ditampilkan secara visual. Banyak
sekali film-film dibuat berdasarkan kejadian sesungguhnya yang kemudian menjadi
sebuah epik. bukan hanya sejarah kejadian terntentu, tetapi juga sejarah suatu
bangsa, biography seseorang, atau sejarah suatu subjek.sebagai contoh adalah
film Alexandria, Abraham Lincoln, King Arthur, The Pianist.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar